Melestari di Puncak Becici

01.55 svargayatraa 0 Comments

Melestari di Puncak Becici




"Dipuncak kita berdiri, di tanah kita Membumi, didepan Keyboard jari-jari kita Menari"...... 

Sejuk aroma daratan dari tangan Illahi sedang tak bosan-bosannya untuk sekedar berhenti disini, dilengkungan setiap garis senyum yang terukir lewat pipi. Pagi itu, dengan segenap niat dari hati, berangkat dari kemalasan hari, berjalan menyusuri jalanan Jogja-yang pekat hingga menapakkan kaki ditanah Bantul yang disirami hangat sinar matahari.
Ekspektasi yang terlalu rendah akan sebuah pemandangan yang kuanggap tak akan begitu indah, ternyata salah. Sebuah hiasan langit, ditaburi hamparan sebuah lukisan Tuhan dengan barisan pohon dari jenis pinus yang berjajar rapinya, sanggup membuat kami sejenak bungah, disertai rentetan kata "wah".

Adalah Puncak Becici. Sebuah tempat diwilayah Yogyakarta, tepatnya di Bantul. Bersebelahan dengan beberapa area wisata dikanan kirinya, Puncak Becici dimanfaatkan warga sekitar dengan dimanfaatkan keindahan alamnya sebagai objek wisata yang memiliki nilai estetika dan ekonomi yang patut diacungi jempol. Hal ini berkaitan dengan adanya pengoptimalan wilayah tersebut sebagai area rekreasi bagi pengunjung yang berbasis ekowisata.

Mengambil definisi Becici dari laman https://teamtouring.net/puncak-becici-bantul.html, puncak Becici awalnya bernama Hutan Sudimoro 1 atau Becici Asri berada dikawasan RPH atau Resort Pengelolaan Hutan Mangunan, wilayah Dishutbun Provinsi Yogyakarta. Puncak Becici yang berada di wilayah Dlingo ini, awalnya merupakan wilayah hutan pinus yang dimanfaatkan warganya untuk diambil getahnya, sebagai bahan dasar pembuatan terpentin.


Kini, setelah beberapa perawatan fasilitas, seperti akses jalan menuju Bukit, kamar mandi umum, dan beberapa gazebo yang disediakan untuk menyamankan pengunjung, Puncak Becici menjadi salah satu pariwisata yang diminati oleh siapapun yang mengunjungi Jogjakarta. Di Puncak Becici ini juga telah disediakan beberapa fasilitas seperti warung makanan dan minuman yang mampu menuntaskan dahaga apabila pengunjung mengalami rasa lelah dan haus selama perjalanan menuju Puncak Becici ini. 

Untuk urusan kebersihan, di area Puncak Becici ini juga disediakan beberapa tong sampah demi mencegah tindakan buang sampah sembarangan oleh pengunjung. Sehingga tidak perlu diragukan lagi akan kualitas kebersihannya.


Bersama harum udara Puncak Becici, Mari Menyadari bahwa Lestari bisa dimulai dari sini, tanpa harus melupakan tanah yang kita pijaki, bersama segenap himpunan udara yang segar direlief alami, dan bersama Jiwa berbudaya bekti menjaga alam titipan Illahi. 







You Might Also Like

0 komentar: